Tanjungpinang, 11 Januari 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Kepulauan Riau terkait potensi cuaca ekstrem dan banjir rob yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Intensitas curah hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah Pulau Bintan, menyebabkan gangguan signifikan pada berbagai sektor, termasuk layanan distribusi air bersih.
Dampak paling nyata dari hujan deras ini dirasakan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Gesek, yang merupakan salah satu sumber utama distribusi air di beberapa wilayah kota Tanjungpinang. Curah hujan yang tinggi sejak tanggal 10 Januari 2025 menyebabkan meluapnya air di waduk IPA Sei Gesek. Akibatnya, ruang pompa distribusi terendam air, memaksa Perumda Air Minum Tirta Kepri untuk menghentikan operasional pompa. Hal ini berdampak pada terhentinya aliran air untuk wilayah yang dilayani oleh Jaringan Distribusi Utama (JDU) IPA Sei Gesek.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Kepri, Ir. Abdul Kholik F, MM, bersama tim langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi waduk dan meninjau dampak kerusakan akibat cuaca ekstrem. Selain itu, tim teknis juga mendapati adanya kerusakan pada pipa distribusi utama di kawasan Simpang Kota Piring. Kerusakan ini disebabkan oleh tiang lampu jalan yang roboh dan menimpa pipa, sehingga memperburuk kondisi layanan air bersih.
Upaya perbaikan tengah dilakukan dengan prioritas tinggi. Petugas di lapangan saat ini fokus pada penyambungan pipa yang patah agar distribusi air dapat segera dipulihkan.
Wilayah yang Terdampak
Wilayah terdampak pemadaman distribusi air meliputi:
- Jl. Raya Tanjung Uban (arah Gesek), Perum Air Raja, Perum Hang Tuah,
- Jl. DI Pandjaitan, Jl. Gatot Subroto, Jl. RH Fisabilillah,
- Jl. RE Martadinata, Jl. Peralatan, Jl. Hang Lekir, Jl. Handjoyo Putro,
- Komplek Bintan Center, Jl. Wonosari, Jl. Singkong, Jl. Transito, Jl. Kota Piring, dan Jl. Rawasari.
Manajemen Perumda Air Minum Tirta Kepri mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi ini.
Perumda Air Minum Tirta Kepri menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk mempercepat pemulihan layanan distribusi air bersih.